Update ‘Jalan Seribu Galian’ Jaksel: Sebagian Diaspal, 2 Lubang Belum Kelar

Lubang-lubang galian kabel optik di Jl Kuningan Barat tetap belum beres juga. Namun setidaknya beberapa bekas lubang galian telah ditutup dengan aspal. Terpantau di lokasi, Jl Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2023), pukul 10.00 WIB, justru galian baru pada hari ini. Galian baru tersedia tepat di 3/4 badan jalur Jl Kapten P Tendean sebelum belok ke Jl Kuningan Barat. Galian itu ditutup seng proyek. Terlihat kendaraan-kendaraan terhalang untuk melaju, apalagi mobil muat untuk melipir ke sisi kiri dari pagar seng, yaitu sisi yang lebih sempit.

Galian di Jl Kuningan Barat dekat toko material dan warung kopi belum selesai. Gundukan tanah dan kabel berkulit tebal tetap terlihat. Di sebelahnya, tersedia truk dari toko material yang beraktivitas, wajib mepet dengan lokasi galian. Aktivitas pejalan kaki tentu saja terganggu. Tak tersedia trotoar memadai layak di dekat galian ini. Sebagian lubang galian telah ditutup. Setelah di awalnya lubang galian ditutup dengan tanah saja, kini tutupan lubang galian itu telah dilapisi aspal. Terlihat, lubang galian yang diaspal berjumlah lima. Lokasinya tersedia di depan madrasah tsanawiyah. Namun susunan aspal ini tidaklah benar-benar mulus. Lapisan selanjutnya beberapa telah tersedia yang retak. Mobil-mobil tetap melalui dan kadang termasuk melindas susunan aspal ini.

Jl Kuningan Barat ini sesungguhnya jalur yang ramai. Meskipun cuma terdiri dari dua lajur bolak-balik, jalur ini strategis. Jalan ini menghubungkan Jl Kapten P Tendean dengan Jl Jenderal Gatot Subroto (Gatsu). Di kira-kira jalanan ini, tersedia gedung-gedung pencakar langit di sisi yang lebih dekat ke Jl Gatsu. Komika Soleh Solihun sempat menyoroti situasi banyaknya galian fiber optik di sini. Dia mengamati, galian di sini selesai sebentar pada pergantian th. tapi lantas disusul galian yang lainnya lagi. Dia sempat menjuluki jalur ini sebagai ‘jalan seribu galian’.

Pemkab Tabanan Pakai Bantuan Rp 121 Miliar untuk Perbaikan Jalan-Jembatan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan memakai Bantuan Khusus Kabupaten (BKK) dari Pemprov Bali Rp 121 miliar untuk pembangunan infrastruktur. Di antaranya, untuk perbaikan atau rekonstruksi belasan jalur dan pembangunan mal layanan publik. “BKK itu telah tersedia pagunya dari gubernur, kebanyakan untuk (pembangunan) infrastruktur fisik,” terang Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tabanan I Wayan Kotio, Senin (6/2/2023). Beberapa ruas jalur yang bakal diperbaiki memakai bantuan keuangan, pada lain pembangunan jembatan di Desa Tua, Kecamatan Marga, yang menjadi penghubung dengan Kecamatan Baturiti.

Berikutnya, perbaikan sejumlah jalan, seperti di Bendungan Telaga Tunjung, Kecamatan Kerambitan dengan Desa Jegu, Kecamatan Penebel, serta jalur penghubung Desa Apuan-Bangli di Kecamatan Baturiti. “Rekonstruksi (perbaikan) jalur yang paling banyak. Kurang lebih tersedia 18 ruas jalur ya,” sebut mantan Asisten II Sekretariat Daerah Tabanan ini.

Selain perbaikan jalan, bantuan tertentu selanjutnya termasuk bakal dimanfaatkan untuk merealisasikan pembangunan MPP. Sesuai pagu, pembangunan MPP direncanakan sebesar Rp 11 miliar. “Pagu untuk pembangunan mal itu kira-kira Rp 11 miliar. Kemudian, rehabilitasi bangunan kantor dinas atau badan serta beberapa sekolah. Teknis pelaksanaannya ini nanti di Dinas Pekerjaan Umum. Kami, Bakeuda cuma memproses penerimaannya saja dari provinsi,” imbuhnya.

Selain BKK, Pemkab Tabanan termasuk beroleh hibah 22 aset tanah seluas 9,8 hektare. Antara lain Lapangan Alit Saputra, Lapangan Umum Kediri, Lapangan Debes, beberapa kantor dinas, puskesmas, SMP, sampai rumah dinas dokter. “Kemarin aset-aset itu kan tetap punya Pemprov. Sekarang dihibahkan ke Tabanan untuk harmonisasi aset. Kemarin itu kan tetap pinjam pakai. Saat kunjungan kerja, gubernur telah bilang, daripada pinjam memakai terus, lebih baik dihibahkan,” pungkasnya.

Untuk informasi selanjutnya seputar perkembangan perbaikan jalan di Indonesia anda bisa mengunjungi halaman website berikut https://binamargadki.net/.